"Asian Agri" Teknis keberangkatan ke AAALI

Nggak terasa sudah dua minggu nggak nulis kelanjutan dari proses menjadi staf di Asian Agri. Dalam waktu dua minggu itu saya dan teman saya abi nunggu-nunggu kabar dari mbak kharina HRD asian agri tentang kelanjutan proses setelah kemarin kami kirim data-data lewat email, karena dua minggu belum ada kabar kami sempet berfikir apakah karna kami ngirimnya pas hari terakhir jd dinyatakan gugur atau gimana, tetapi akhirnya tanggal 5 januari 2015 dapat sms dari mbak kharina memberitahukan bahwa tekhnis keberangkatan ke training centre sudah di emailkan, dengan rasa gembira saya langsung buka email dan benar ternyata teknis keberangkatan sudah di emailkan dan peserta yang dari awal cuma 7 orang ternyata 21 orang, setiap kota ditunjuk 1 orang dari peserta trainee untuk menjadi ketua kelompok untuk memudahkan koordinasi keberangkatan dari kota adal ke training center, untuk trainee dari jambi tekhnis keberangkatannya tanggal 15 berangkat dari jambi menggunakan bus dan setelah sampai di AAALI nota tiket dapat di klaim lan ke pihak perusahaan untuk mendapatkan uang pengganti dan biaya makan. (30.000/hari). Waktu keberangkatan tinhgal sebentar lagi, berat rasanya meninggalkan keluarga, tetapi gimana lagi hidup adalah perjuangan jadi harus berjuang demi masa depan yang lebih baik . . .
Untuk informasi tambahan pada tanggal 13 januari 2015 pagi sekitar jam 10 mbak kharina telfon memberitahukan bahwa saya disuruh ke kantor KTU kebun muara bulian untuk menandatangani surat pernyataan yang inti dari surat tersebut adalah bahwa selama trainee tidak boleh membawa anak /istri, segala fasilitas untuk anak dan istri dilepaskan selama proses trainee. Setelah surat ditandatangani maka hard copy surat tersebut langsung dikirim ke HO medan . . .